Sega, perusahaan video game asal Jepang yang dikenal dengan berbagai franchise populer, terus menjaga eksistensinya dengan merilis game-game berkualitas. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah memperoleh sambutan positif atas game-game baru yang mereka luncurkan. Namun, untuk masa depan yang lebih baik, Sega tampaknya berencana untuk lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas dalam pengembangan game-game baru mereka.
Dalam laporan terbaru setelah sesi tanya jawab mengenai hasil pendapatan kuartal ketiga, Sega mengungkapkan bahwa pada tahun fiskal 2026, mereka berencana untuk merilis lebih sedikit game dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya. Meskipun keputusan ini bisa terdengar seperti langkah penghematan, hal ini kemungkinan besar merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan setiap game yang dirilis memiliki kualitas yang lebih baik.
Sega menegaskan bahwa meskipun kuantitas game yang dirilis akan lebih rendah, mereka tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi para pemain. “Rencananya sedang dirumuskan, namun kami memperkirakan jumlah game baru akan lebih sedikit dibandingkan tahun fiskal saat ini,” kata pihak perusahaan dalam laporan resminya.
Investasi Besar pada Tim Developer Kunci
Sega juga mengungkapkan rencana besar untuk meningkatkan investasi pada beberapa tim pengembang game besar mereka, termasuk tim pengembang untuk game Sonic, Like a Dragon, dan Persona. Salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah komitmen mereka untuk memperkuat tim Atlus, yang terkenal sebagai pembuat game Persona dan Shin Megami Tensei. Sega menilai Atlus sebagai studio yang sangat penting dalam ekspansi game Jepang ke pasar internasional.
Sega menjelaskan bahwa mereka berencana untuk memperkuat Atlus dengan investasi lebih besar. Mereka juga mencatat bahwa studio-studio yang menangani IP Sonic dan Like a Dragon mengalami kekurangan staf, dan mereka akan mencari cara untuk memperkuat tim ini melalui proses perekrutan tambahan serta kemungkinan merger dan akuisisi untuk menunjang pengembangan game mereka ke depannya.
“Atlus merupakan studio yang sangat penting bagi kami untuk memperluas IP game Jepang ke pasar global, dan kami berencana untuk memperkuatnya lebih lanjut. Selain itu, studio yang mengembangkan Sonic dan Like a Dragon juga kekurangan staf, dan kami berencana untuk memperkuat tim mereka melalui perekrutan tambahan dan upaya lainnya,” ujar perwakilan Sega.
Sega Menuju Masa Depan dengan Fokus pada Kualitas
Keputusan Sega untuk berfokus pada pengembangan game dengan kualitas yang lebih tinggi, serta berinvestasi pada tim-tim pengembang kunci, merupakan langkah strategis yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap masa depan industri game. Dengan memperkuat tim-tim pengembang besar mereka, seperti Atlus yang terkenal dengan Persona dan Sonic, Sega berharap dapat meraih kesuksesan lebih besar lagi di pasar internasional.
Bagi para penggemar Sonic, Persona, dan Like a Dragon, langkah ini tentunya membawa harapan bahwa game-game mendatang dari franchise tersebut akan semakin berkualitas dan lebih menyasar pasar global. Kini, para penggemar Sega dapat menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai rencana besar perusahaan ini dalam beberapa tahun ke depan.