Siapa sangka? Setelah bertahun-tahun menjadi kontroversi, fitur loot box akhirnya kembali hadir di Overwatch 2. Namun, sistem ini telah mengalami perubahan besar dibandingkan versi sebelumnya.

Aaron Keller, Direktur Game Overwatch 2, mengungkapkan alasan di balik keputusan ini. Dalam wawancara dengan PCGamesN, ia menjelaskan bahwa tim pengembang merasa game ini kurang memberikan rasa kepuasan bagi pemain, terutama mereka yang bermain secara gratis.

“Kami ingin memberikan lebih banyak reward yang berarti bagi pemain, khususnya bagi mereka yang tidak melakukan pembelian dalam game,” ujar Keller (19/2/2025).

Berbeda dengan sistem lama, loot box kali ini tidak dapat dibeli dengan uang sungguhan. Sebaliknya, kotak hadiah ini hanya bisa diperoleh melalui berbagai mekanisme dalam game, seperti battle pass (baik versi gratis maupun premium), misi mingguan, event spesial, dan sistem weekly tracker yang kembali hadir.

Salah satu perubahan terbesar dari sistem loot box ini adalah isi hadiahnya. Loot box kini hanya berisi item kosmetik dari musim sebelumnya dan tidak bisa dibeli dengan uang asli, menjadikannya sebagai bentuk apresiasi bagi para pemain yang aktif bermain.

Update Lain yang Membuat Komunitas Antusias

Selain menghadirkan kembali loot box, Blizzard juga mengumumkan berbagai fitur baru yang membuat komunitas semakin bersemangat.

Mereka memperkenalkan Mode Stadium yang menghadirkan pengalaman bermain yang lebih dinamis. Tak hanya itu, hero baru bernama Freja, seorang DPS asal Denmark, akan resmi bergabung dalam jajaran karakter Overwatch 2 pada Season 16.

Fitur tambahan lainnya mencakup sistem ban hero, map voting, serta perk system baru yang memungkinkan pemain menyesuaikan kemampuan hero mereka.

Meski perubahan ini mendapat sambutan positif dari sebagian besar pemain, ada juga yang skeptis mengingat rekam jejak buruk loot box di masa lalu. Namun, Keller tetap optimis bahwa sistem baru ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik dan menguntungkan bagi pemain.

“Kami sangat senang bisa memberikan lebih banyak hadiah kepada komunitas,” tambahnya.

Kini, tinggal menunggu waktu untuk melihat apakah langkah ini akan membawa angin segar bagi Overwatch 2 atau justru memicu kontroversi baru.