Akhir Perjalanan Origin Store: EA Umumkan Penutupan pada April 2025

Author:

Jika Anda adalah gamer muda, nama Origin Store mungkin tidak begitu familiar di telinga Anda. Platform distribusi game digital milik Electronic Arts (EA) ini akan resmi dihentikan operasinya pada 17 April 2025, setelah melayani pengguna selama 14 tahun, meskipun belakangan lebih sering terlupakan.

Pengumuman penutupan Origin disampaikan oleh EA melalui halaman dukungan resmi untuk EA Apps, platform distribusi baru yang menggantikan Origin. EA menyebut alasan utama penghentian layanan ini adalah karena ketidakcocokan teknis, mengingat Microsoft telah menghentikan dukungan untuk software berbasis 32-bit.

Origin, yang masih menggunakan basis 32-bit, dinilai ketinggalan zaman dibandingkan EA Apps yang sudah menggunakan arsitektur 64-bit sesuai dengan standar Windows terkini. EA juga menghimbau para pengguna Origin untuk segera bermigrasi ke EA Apps, termasuk memindahkan koleksi game dan file simpanan mereka melalui layanan cloud yang disediakan.

Keputusan ini wajar mengingat teknologi 32-bit sudah jarang digunakan, dan gamer yang masih memakai perangkat berbasis 32-bit pun kini semakin langka. Meskipun beberapa pengguna mungkin harus beralih ke perangkat 64-bit dan Windows terbaru, harga komponen komputer kelas menengah yang semakin terjangkau seharusnya mempermudah transisi ini.

Menariknya, EA belakangan ini tidak lagi merilis game secara eksklusif melalui platformnya sendiri seperti EA Apps. Sebagian besar game mereka juga tersedia di Steam, yang memiliki basis pengguna jauh lebih besar. Dengan demikian, dampak dari penutupan Origin diperkirakan tidak akan terlalu signifikan, terutama bagi mayoritas pemain yang sudah berpindah ke platform lain.

Apakah Anda termasuk pengguna setia Origin yang merasa kehilangan, atau justru sudah lama meninggalkan platform ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *