Laporan Famitsu yang baru dirilis ini menggambarkan tren positif di pasar game Jepang, di mana konsol Nintendo Switch terus mendominasi. Super Mario Party Jamboree, yang telah menunjukkan kinerja luar biasa sejak dirilis pada Oktober 2024, tetap menjadi primadona dengan penjualan yang terus meroket. Game ini tidak hanya meraih popularitas di kalangan pemain lama, tetapi juga berhasil menarik perhatian generasi baru, menjadikannya sebagai salah satu game terbaik di platform Switch pada akhir tahun 2024.

Sementara itu, Dragon Quest III HD-2D Remake, meskipun tidak mampu mengalahkan Super Mario Party Jamboree, juga menunjukkan angka penjualan yang menggembirakan, hampir mencapai angka 1 juta unit. Game ini berhasil menarik perhatian pemain lama yang telah mengenal versi klasiknya, namun juga menawarkan tampilan grafis modern yang memikat bagi pemain baru. Gaya grafis HD-2D yang dipilih Square Enix memberikan nuansa segar pada permainan, namun tetap mempertahankan esensi yang membuat Dragon Quest III begitu ikonik.

Mario Kart 8 Deluxe dan Minecraft yang bertahan lama di peringkat atas menunjukkan bahwa meski sudah bertahun-tahun dirilis, kedua game ini tetap memiliki daya tarik yang tak tertandingi. Mario Kart 8 Deluxe terus menjadi pilihan utama bagi penggemar balapan, sedangkan Minecraft, dengan kebebasan kreasi dan petualangan yang ditawarkan, tetap relevan bagi pemain dari segala usia. Keduanya membuktikan bahwa kualitas sebuah game tidak terukur dari waktu yang telah berlalu, melainkan dari kualitas dan keseruan gameplay yang terus mampu menghibur.

Sementara itu, Animal Crossing: New Horizons, yang terus menjaga popularitasnya, menjadi contoh sempurna bagaimana sebuah game bisa tetap bertahan di pasar meski tanpa pembaruan besar atau ekspansi. Popularitas game ini dipicu oleh fitur sosialnya yang menghubungkan pemain dari berbagai belahan dunia, terutama selama liburan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk menikmati waktu santai bersama teman-teman.

Dominasi Nintendo Switch terlihat jelas di pasar Jepang, dengan hampir seluruh judul di peringkat atas berasal dari konsol ini. Hal ini menggarisbawahi keberhasilan strategi Nintendo dalam menghadirkan berbagai game dengan berbagai genre yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik pemain baru maupun veteran. Pencapaian ini juga memperlihatkan bahwa konsol hybrid seperti Switch, yang bisa digunakan sebagai perangkat rumah maupun portabel, semakin mengukuhkan posisinya di pasar global.

Secara keseluruhan, tren ini menunjukkan bahwa pasar game Jepang masih sangat bergantung pada game-game dengan IP kuat dan gameplay yang mengedepankan keseruan tanpa perlu bergantung pada teknologi terbaru. Nostalgia dan kualitas yang tetap relevan dengan zaman, ditambah dengan konsol yang mampu menawarkan fleksibilitas, menjadikan Nintendo Switch sebagai konsol pilihan di Jepang, dengan penjualan yang terus meroket meski sudah memasuki tahun 2025.