Judul: “Call of Duty: Black Ops 6 Alami Penurunan Pemain Signifikan, Apa yang Menjadi Masalahnya?”

Menurut data dari SteamDB, Call of Duty: Black Ops 6 mengalami penurunan tajam dalam jumlah pemain aktif di PC sejak dirilis pada bulan November. Jumlah pemain terus menurun dalam beberapa minggu terakhir, dengan penurunan mencapai -38,9% (setara dengan 122.724 pemain). Meskipun game ini memiliki peluncuran yang cukup kuat, sepertinya Black Ops 6 mulai kehilangan daya tariknya. Salah satu penyebabnya mungkin adalah sistem anti-cheat Ricochet yang memperburuk pengalaman bermain untuk sebagian pemain, dan ada juga faktor-faktor lain yang membuat pemain menjauh, seperti masalah teknis atau pembaruan yang tidak memadai.

Selain itu, beberapa keluhan dari pemain akhir-akhir ini mencakup kebijakan Activision yang mempertahankan suara karakter Black Ops 6 di tengah pemogokan SAG-AFTRA. Para pemain juga merasa frustrasi dengan penanganan laporan spam yang dianggap tidak memadai di Black Ops 6 dan Warzone, serta fitur baru yang bisa dibilang agak aneh, seperti kemampuan untuk mengalahkan musuh dengan kentut. Walaupun Black Ops 6 masih tersedia di Xbox Game Pass, performanya di platform lain seperti PC dan PlayStation tetap belum pasti.

Secara keseluruhan, meskipun Black Ops 6 memiliki banyak elemen yang menarik, seperti grafis yang menakjubkan dan mode permainan yang penuh aksi, banyak pemain merasa bahwa beberapa mekanisme baru dan pembaruan yang diterapkan tidak berhasil memenuhi ekspektasi mereka. Sistem anti-cheat yang agresif dan beberapa perubahan gameplay yang kontroversial tampaknya menghalangi pengalaman bermain yang menyenangkan. Ditambah dengan isu-isu eksternal seperti pemogokan SAG-AFTRA, game ini terlihat mengalami masa-masa sulit.

Apakah penurunan ini hanya bersifat sementara, atau apakah ini pertanda bahwa Black Ops 6 telah mencapai puncaknya? Akankah Call of Duty mampu memperbaiki keadaan dan menarik kembali para pemainnya, atau justru mengalami penurunan lebih lanjut?