Pada 9 Januari 2025, Hasbro membuat keputusan mengejutkan dengan menghentikan layanan Hasbro Pulse di Asia, hanya kurang dari dua tahun setelah diluncurkannya platform e-commerce ini di kawasan tersebut. Keputusan ini diambil setelah munculnya reaksi negatif dari konsumen terkait kebijakan harga dan pengiriman yang diterapkan.
Hasbro Pulse, yang sebelumnya sukses di pasar Amerika Serikat, Inggris, Eropa, dan Kanada sejak 2015, bertujuan memberikan akses eksklusif kepada penggemar dan kolektor mainan untuk produk-produk Hasbro, termasuk diskon pengiriman dan akses awal ke produk baru. Platform ini juga memainkan peran penting dalam pemasaran produk-produk Haslab, seperti mainan eksklusif yang didanai oleh komunitas, yang kebanyakan meraih kesuksesan besar.
Namun, ekspansi Hasbro Pulse ke Asia tidak memenuhi harapan. Salah satu faktor utama kegagalannya adalah keluhan dari pelanggan Asia yang merasa harga di platform ini jauh lebih tinggi—terkadang hingga 15% lebih mahal dibandingkan harga pasar lokal. Ditambah dengan biaya pengiriman yang cukup tinggi, terutama untuk barang dengan harga di bawah Rp1.000.000, banyak penggemar merasa kecewa.
Selain itu, banyak pengecer lokal yang telah menjalin hubungan jangka panjang dengan Hasbro, memberikan akses lebih cepat dan harga lebih rendah untuk produk-produk Hasbro. Hal ini membuat keberadaan Hasbro Pulse terasa kurang relevan bagi konsumen yang sudah terbiasa dengan saluran distribusi yang lebih efisien.
Hasbro Pulse mengucapkan terima kasih kepada pelanggan Asia atas dukungan mereka, meskipun keputusan ini menunjukkan bahwa model bisnis global yang diterapkan tidak dapat sepenuhnya disesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan pasar lokal.
Keputusan untuk menghentikan layanan ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi perusahaan besar dalam memperkenalkan model bisnis baru di pasar yang sudah memiliki saluran distribusi kuat dan lebih sesuai dengan preferensi konsumen setempat.