id Software baru-baru ini mengungkapkan bahwa game Doom: The Dark Ages tidak akan menyertakan fitur multiplayer. Pengumuman ini disampaikan dalam acara Xbox Developer Direct yang berlangsung beberapa jam lalu. Menurut Hugo Martin, Direktur Game, keputusan untuk menghilangkan mode multiplayer ini didorong oleh penambahan konten baru dalam permainan, termasuk Atlan, tunggangan baru yang dihadirkan untuk memperkaya pengalaman bermain.
Selain itu, keputusan untuk tidak menyertakan multiplayer juga didasari oleh niat tim id Software untuk fokus sepenuhnya pada pengalaman singleplayer. Mereka ingin memberikan pemain kampanye yang lebih mendalam dan memukau, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas keseluruhan permainan. Marty Stratton, Produser Eksekutif, menambahkan bahwa keputusan ini sudah dipertimbangkan sejak awal pengembangan. Mereka mengaku bekerja keras untuk menciptakan kampanye yang lebih besar, lebih luas, dan lebih epik dari sebelumnya, dengan harapan dapat memenuhi ekspektasi tinggi para penggemar Doom.
Doom: The Dark Ages akan menjadi prekuel dari Doom (2016), dan merupakan bagian ketiga dalam trilogi modern yang dimulai dengan game tersebut. Dalam game ini, pemain akan menjelajahi dunia yang lebih dalam dan lebih kompleks, menghadapi tantangan baru dengan elemen cerita yang lebih kaya. Game ini direncanakan rilis pada 15 Mei 2025, dan akan hadir di PlayStation 5, Xbox Series X/S, serta PC. Selain itu, Doom: The Dark Ages akan tersedia di Xbox Game Pass pada hari pertama peluncurannya, memungkinkan lebih banyak pemain untuk merasakan pengalaman game yang luar biasa ini.