Game Black Myth: Wukong, yang dikembangkan oleh perusahaan asal Tiongkok, Game Science, berhasil meraih penghargaan Best Action Game dan Players’ Voice di The Game Awards 2024, ajang bergengsi yang sering disebut sebagai “Oscar” dunia game. Selain itu, game ini juga berhasil masuk nominasi untuk kategori Game of the Year, Best Game Direction, dan Best Action Game.
Jiang Baicun, anggota tim pengembang Black Myth: Wukong, menyatakan di acara penghargaan yang diselenggarakan pada Kamis (waktu Los Angeles), “Dukungan dari para pemain telah memungkinkan mitos Timur tentang keberanian dan kebijaksanaan ini bersinar di panggung besar ini.”
Feng Ji, produser Black Myth: Wukong dan CEO Game Science, juga menyampaikan kepada Global Times, “Budaya harus dipahami sebagai sesuatu yang hidup. Tanpa teknologi modern dan upaya untuk membuat warisan budaya tak benda menarik bagi audiens masa kini, budaya akan menjadi rapuh.”
Terinspirasi oleh novel klasik Tiongkok Journey to the West, Black Myth: Wukong menunjukkan bagaimana teknologi modern dapat menghidupkan kembali budaya tradisional. “Game ini menampilkan banyak elemen terkait dengan arsitektur, patung, dan mural tradisional Tiongkok, yang setia mereplikasi lanskap geografis dan harta budaya Tiongkok,” ujar Zhang Qing dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Shanxi.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri game Tiongkok mengalami pertumbuhan pesat, terutama dalam hal pengaruh global. Game kini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga alat ekspresi budaya dan penceritaan yang kuat.
Menurut 2024 China Game Industry Report, pasar game Tiongkok mencapai pendapatan penjualan rekor sebesar 325,783 miliar yuan ($44,758 miliar) pada tahun 2024, meningkat 7,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah pengguna game domestik di Tiongkok mencapai 674 juta, dengan pertumbuhan 0,94 persen, mencatatkan angka tertinggi sepanjang masa.
Pada tahun 2024, pendapatan penjualan game yang dikembangkan secara mandiri di pasar internasional mencapai $18,557 miliar, dengan pertumbuhan tahunan 13,39 persen, menjadikan ini tahun kelima berturut-turut pendapatan melebihi 100 miliar yuan.
Liu Mengfei, pengamat industri game dari Beijing Normal University, berpendapat, “Kesuksesan Black Myth: Wukong bisa mendorong lebih banyak pengembang untuk mengejar desain game yang berfokus pada narasi.”
Liu juga menambahkan, “Kami percaya bahwa industri game Tiongkok harus fokus pada peningkatan ekspresi budaya dan membangun sistem yang menghubungkan budaya dengan game.”
Menurut Liu, industri game suatu negara seharusnya terintegrasi dengan budaya mereka untuk meraih kesuksesan global. “Saya berharap Black Myth: Wukong bukan hanya keberhasilan sesaat. Kunci keberhasilan adalah bagi industri game Tiongkok untuk mencapai kesuksesan global melalui ekspresi budaya yang lebih dalam dan perkembangan yang berkelanjutan,” ujar Liu.